Banner Image Banner Image

6 Penyakit Yang Patut Diwaspadai Saat Cuaca Tak Menentu


Penyakit yang patut diwaspadai saat cuaca tak menentu kerap menyerang tanpa pandang usia. Pergantian musim, udara lembap, dan kondisi tubuh yang menurun membuat risiko infeksi meningkat.

Mulai dari penyakit ringan seperti flu hingga kondisi serius seperti pneumonia, semua bisa mengintai jika Anda tidak waspada.

Saat musim hujan atau perubahan cuaca tiba-tiba, daya tahan tubuh sering kali melemah. Suhu dingin dan kelembapan tinggi menjadi faktor ideal bagi virus dan bakteri berkembang biak.

Karena itu, penting untuk mengetahui jenis penyakit yang umum terjadi sekaligus cara pencegahannya.

Berikut beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat cuaca tak menentu, melansir berbagai sumber:

  1. Common cold (masuk angin/flu ringan)

Disebabkan oleh infeksi virus seperti rhinovirus. Gejalanya muncul 1-3 hari setelah terinfeksi, berupa bersin, hidung tersumbat, pilek, demam ringan, dan batuk. Pencegahannya dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, serta menghindari kontak langsung dengan penderita.

  1. Demam berdarah dengue (DBD)

Ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di air tergenang. Gejalanya demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, mual, hingga muncul bintik merah di kulit.

Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, menguras wadah air, serta vaksinasi bagi kelompok yang memenuhi syarat.

  1. Respiratory syncytial virus (RSV)

Infeksi ini rentan menyerang anak usia balita, ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita. Gejalanya demam, pilek, batuk berdahak, hingga sesak napas. Jika tidak ditangani, RSV dapat berkembang menjadi bronkitis.

  1. Pneumonia

Merupakan infeksi serius pada paru-paru akibat bakteri, virus, atau jamur. Tanda-tandanya meliputi sesak napas, bibir kebiruan, demam tinggi, batuk berat, hingga tubuh lemas.

Pencegahan dengan menjaga pola makan sehat, istirahat cukup, dan segera periksa ke dokter jika gejala muncul.

  1. Radang tenggorokan (strep throat)

Disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A. Gejalanya berupa tenggorokan sakit dan serak, hidung meler, batuk, hingga konjungtivitis. Pengobatan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.

  1. Gastroenteritis (flu perut)

Disebabkan oleh virus melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Gejalanya mual, muntah, diare, sakit perut, hingga demam ringan. Pencegahan paling utama adalah menjaga kebersihan makanan dan rutin mencuci tangan.

Meski daftar di atas cukup panjang, penyakit yang patut diwaspadai saat cuaca tak menentu sebenarnya bisa dicegah dengan langkah sederhana, menjaga kebersihan diri, memperhatikan pola makan, serta segera berkonsultasi dengan dokter bila gejala tak kunjung membaik. Dengan kewaspadaan, tubuh tetap sehat meski cuaca terus berubah.

(tis/tis)

 

Sumber : CNN Indonesia

Kantor Koperasi Nusa Raya Cipta

Jln. Hybrida Raya Blok RB 1 No. 21, RT.12 /RW.15, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta - 14250

Call Center: 021 - 451 4255
WhatsApp: 0811 - 870 - 3188
Email: halonusa@kspnusa.co.id
Whatsapp
Phone Call
Halo Nusa