Warmindo Peluang Bisnis Modal Kecil
Peluang Bisnis Warmindo
Popularitas dari produk mie instan keluaran PT Indoffod CBP Sukses Makmur Tbk ini memang sudah mendunia. Tekstur mienya yang kenyal serta rasanya yang khas dan otentik membuat pecinta mie instan menjatuhkan pilihannya ke Indomie. Hingga saat ini, Indomie telah diekspor ke 60 negara yang ada di seluruh dunia.
Namun, sebenarnya apa yang membuat warmindo begitu laris manis dan membuatnya menjadi bisnis yang sangat potensial saat ini?
- Modal yang diperlukan untuk memulai bisnis warmindo tidaklah besar.
- Harga jual dari seluruh produk olahan mie instan Indomie sangat terjangkau untuk seluruh kalangan masyarakat.
- Warmindo biasanya beroperasi selama 24 jam, sehingga dapat menjadi pilihan saat lapar menyerang di malam hari.
- Tidak memerlukan lahan untuk berjualan yang luas.
- Untung serta profit yang didapatkan lumayan tinggi bergantung pada jumlah produk Indomie yang laku dijual setiap harinya.
- Terdapat mitos atau ungkapan seperti, “Indomie yang dibuat di Warmindo rasanya lebih enak jika dibandingkan dengan Indomie yang dibuat sendiri di rumah”. Hal tersebut membuat kebanyakan orang lebih suka membeli Indomie di warmindo ketimbang memasaknya sendiri di rumah.
Berapa Biaya dan Modal Awal untuk Membuka Warmindo?
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, modal awal yang dibutuhkan untuk membuka warmindo tidaklah besar. Apalagi jika Anda sudah memiliki tempat untuk berjualan sendiri, sehingga tidak perlu membayar sewa bulanan atau tahunan. Berikut adalah contoh rincian modal awal yang harus Anda siapkan untuk bisa membuka warmindo:
- Investasi barang tetap seperti meja, kursi, serta peralatan makan: Rp 1.500.000,00.
- Bahan baku untuk sebulan seperti mie instan, telur, sayuran, keju, kornet, kopi, teh, serta bahan lainnya: Rp 3.600.000,00.
- Biaya listrik, air, serta perawatan lainnya setiap bulan: Rp 400.000,00.
Jika dilihat dari contoh perhitungan tersebut, modal awal yang harus Anda siapkan untuk membuka warmindo hanya sebesar Rp 5.500.000,00 saja. Dan untuk bulan-bulan selanjutnya Anda hanya harus menyiapkan biaya sekitar Rp 4.000.000,00 saja untuk membeli kembali bahan baku yang telah habis serta membayar biaya listrik, air, dan lainnya.
Berapa Estimasi Keuntungan yang Bisa Didapat dari Warmindo?
Dengan total modal awal sebesar Rp 5.500.000,00 seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Berikut adalah contoh rincian keuntungan atau pendapatan yang bisa diraup dari usaha warmindo:
- Harga jual Indomie per porsi: Rp 10.000,00.
- Asumsi jumlah Indomie yang terjual per hari: 40 porsi.
- Total pendapatan harian: Rp 400.000,00.
- Total pendapatan bulanan: 30 x Rp 400.000,00 = Rp 12.000.000,00.
Jika dilihat dari contoh perhitungan tersebut, keuntungan bulanan yang bisa Anda dapatkan dari usaha warmindo sebesar Rp 12.000.000,00. Dengan laba kotor tersebut, berarti di bulan pertama Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan bersih senilai Rp 6.500.000,00.
Sangat menggiurkan, bukan? Namun, perlu diingat seluruh modal serta keuntungan diatas hanyalah estimasi yang bisa berubah dan akan menyesuaikan dengan kondisi pasar serta berbagai faktor usaha lainnya.
Ajukan kebutuhan modal usaha warmindo-mu bersama KSP Nusa
KSP Nusa menawarkan bantuan modal usaha, dan dana multiguna dengan jaminan BPKB Motor / Mobil yang berizin dan diawasi oleh KEMENKOPUKM