Siapa Pemilih Dan Bagaimana Cara Pemilihan Ballon D'Or 2024?

Jakarta, -- 

Rodri menjadi pemenang Ballon d'Or 2024 mengalahkan Vinicius Jr. Siapa saja yang berhak memilih pemenang penghargaan individu dengan trofi bola emas tersebut?

Rodri masuk jajaran elite pesepakbola dunia yang pernah mengangkat Ballon d'Or. Namanya kini sejajar dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Zinedine Zidane, Roberto Baggio, Franz Beckenbauer, George Best, Alfredo Di Stefano, hingga Stanley Matthews.

Kemenangan Rodri tidak hanya karena deretan prestasi yang diraih pemain Spanyol tersebut bersama skuad La Furia Roja atau Manchester City. Ada pemilik suara yang membuat gelandang 28 tahun itu menjadi juara. 

Untuk penghargaan Ballon d'Or kategori putra ada 100 jurnalis dari masing-masing negara peringkat 100 besar dalam ranking FIFA yang memilih pemenang dari 30 nama yang masuk daftar nominasi.

Orang-orang tersebut juga menjadi pemilik suara yang menentukan kiper terbaik atau pemenang penghargaan trofi Lev Yashin, pelatih putra terbaik, dan klub putra terbaik.

Sementara untuk penghargaan Ballon d'Or kategori putri ada 50 jurnalis dari masing-masing negara peringkat 50 besar daftar ranking sepak bola putri yang memilih 30 nama dalam daftar nominasi. Orang-orang yang sama juga berhak memilih pelatih putri terbaik, dan klub putri terbaik.

Kriteria pemungutan suara Ballon d'Or akan berdasar kepada performa individu, kemampuan mengangkat prestasi tim, hingga penerapan fair play di lapangan.

Setiap pemilih yang merupakan jurnalis dari negara-negara berbeda itu memasukkan 10 kandidat juara untuk Ballon d'Or. Peringkat pertama mendapat angka 15, selanjutnya dari peringkat kedua hingga 10 mendapat nilai 12, 10, 8, 7, 5, 4, 3, 2, 1.

Pemain dengan jumlah poin tertinggi berhak mendapat Ballon d'Or.

Sebelumnya daftar nominasi dipilih lebih dulu oleh staf redaksi France Football yang merupakan penyelenggara Ballon d'Or.

Selain itu AS menyebut pula UEFA sebagai pendukung penyelenggaraan Ballon d'Or juga menambahkan juri terbaik dari edisi sebelumnya yakni dari Kosta Rika untuk Ballon d'Or putra dan Afrika Selatan untuk Ballon d'Or putri. Terdapat pula duta besar UEFA Luis Figo untuk trofi putra dan Nadine Kessler untuk kategori putri.

(nva/har)

Sumber : CNN Indonesia